loading...

Wednesday, November 29, 2017

Perilaku Kepribadian Melankolis, Kekuatan dan Kelemahan

Dua artikel sebelumnya telah yang telah dibahas yaitu kepribadian sanguinis dan plegmatis. Sanguinis dengan begitu enerjiknya dan plagmatis dengan kecintaannya terhadap ketenangan.

Kemudian, bagaimana dengan kepribadian lainnya seperti melankolis? Perlu kamu ketahui, setiap orang tidaklah mutlak memiliki satu kepribadian dari 4 kepribadian ini. Setiap orang memiliki semua kepribadian namun hanya satu atau dua kepribadian yang menonjol pada pribadi orang tersebut.

Seperti seorang yang melankolis tidak selamanya selalu seperti itu, ia bisa saja terlihat enerjik layaknya si sanguinis dalam kondisi situasi khusus atau orang-orang tertentu bagi mereka.

Untuk kepribadian melankolis, seperti apa kepribadian yang satu ini? Bagaimana seseorang bisa disebut berkepribadian melankolis? Apa saja sifat yang membuat seseorang bisa mendapat sebutan kepribadian melankolis? Mari kenali kepribadian ini, perilaku, kekuatan dan kelemahannya lewat ulasan berikut ini.

Albert Einstein Melankolis
Image: Albert Einstein [pixabay]

Apa itu Kepribadian Melankolis?

Lebih dulu kita akan mengenal apa itu kepribadian melankolis. Kepribadian ini adalah salah satu dari empat kepribadian, yaitu Sanguinis, Koleris, Melankolis dan Plegmatis. Untuk kepribadian melankolis sendiri adalah seseorang yang serius serta tertutup. Namun orang dengan kepribadian ini adalah seseorang yang kritis. Lebih jauh tentang kepribadian ini akan dibahas di poin selanjutnya.

Kepribadian Melankolis, Perilaku, Kekuatan dan Kelemahan

Orang dengan kepribadian melankolis adalah seseorang yang introvert. Tipe ini juga adalah tipe yang pemikir. Orang dengan kepribadian ini bukan orang yang suka dengan keramaian alias lebih suka menyendiri. Walaupun begitu mereka memiliki daya imajinasi yang tinggi serta memiliki rasa seni. Karya seni yang mereka hasilkan pun memiliki nilai seni yang tinggi. Sehingga kekuatan mereka meliputi:

  • Menyukai data
    Orang dengan kepribadian yang satu ini menyukai segala hal yang berkaitan dengan data. Sehingga bagi kamu yang berkepribadian melankolis cocok untuk bekerja dalam bidang analisa. Selain itu juga cocok bekerja di bidang yang memerlukan data dan hitungan.
     
  • Tidak menyukai publikasi
    Orang berkepribadian melankolis lebih suka bekerja di belakang layar dan tidak menyukai publisitas. Bagi mereka yang penting dalam bekerja adalah caranya. Jadi jika temanmu memiliki kepribadian ini, jangan heran jika temanmu lebih suka bekerja di belakang layar di mana tidak menarik perhatian.
     
  • Serius dan tekun
    Seperti yang sudah disebut sebelumnya, orang dengan kepribadian ini cenderung serius. Selain itu juga merupakan orang yang tekun.
     
  • Filosofis dan puitis
    Jika kamu bertemu dengan orang berkepribadian melankolis yang filosofis dan puitis, jangan heran lagi. Orang dengan kepribadian ini memang memiliki rasa seni yang tinggi juga pemikir yang sangat mendalam.
     
  • Setia
    Kamu ingin seseorang yang sangat setia sebagai pendamping hidup? Maka orang dengan kepribadian melankolis mengguli dalam kesetiaan.
     
  • Mendorong anak dalam hal intelegensi dan bakat
    Orangtua yang memiliki kepribadian ini akan sangat mendorong anaknya dalam hal intelegensi dan bakat. Mereka akan membantu memaksimalkan potensi anak mereka.

Namun si melankolis juga memiliki kelemahan yang meliputi:
  • Perfeksionis
    Sayangnya kepribadian ini memiliki kekurangan yang membuat mereka berpikir bahwa segalanya harus sempurna. Pendek kata, mereka perfeksionis. Segala hal harus dilaksanakan sebaik-baiknya bahkan walaupun hal tersebut sesuatu yang kelihatan remeh.

  • Mudah Baper
    Orang dengan kepribadian ini adalah seseorang yang sensitif dan peka. Maka jangan heran jika mereka mudah baper. Mereka juga melihat sesuatu dari sisi yang negatif. Ucapan seseorang mudah membuat mereka ‘down’. Hal itu juga tidak mudah mereka lupakan dan bisa membuat mereka murung.
  • Pesimistis
    Kelemahan kepribadian ini yang selanjutnya adalah pesimistis. Mereka berpikir bahwa mereka tidak mampu melakukan suatu hal. Padahal mereka sebenarnya memiliki bakat dan potensi yang besar.
  • Memiliki kepercayaan diri yang rendah
    Poin ini berhubungan dengan kelemahan kepribadian melankolis sebelumnya, yaitu mudah baper. Ini karena kepercayaan diri mereka kecil. Mereka juga mudah merasa malu dan minder jika bergaul dengan orang yang lebih keren dari mereka.
  • Mudah merasa tertekan
    Jangan heran jika kamu bertemu seseorang bertipe kepribadian melankolis dan mudah merasa tertekan. Ini memang salah satu kelemahan kepribadian mereka. Sifat mereka yang perfeksionis tidak terbiasa dengan sesuatu yang berubah-ubah. Jadi jika menghadapi situasi demikian mereka akan mudah merasa tertekan dan stres.
     
  • Pendendam
    Mungkin ini salah satu kelemahan kepribadian melankolis yang sangat mengganggu. Mereka adalah pribadi yang pendendam. Mereka sulit melupakan kejadian yang mereka alami. Terutama kejadian yang membuat mereka sakit hati dan terluka. Jadi jangan heran jika kepribadian ini akan membalas dendam, baik secara postif maupun negatif. 

Tokoh yang termasuk dalam kepribadian melankolis diantaranya Napoleon, Bonaparte, Albert Einstein, Mahathir Muhamad. Jika kamu berbicara dengan mereka, mereka akan memerhatikan setiap perkataanmu dan membandingkannya dengan pengetahuan yang ada dalam pikirannya.


Hindari menyampaikan informasi yang kebenarannya belum pasti, gunakanlah data yang terpercaya atau setidaknya referensi. Ketika kamu asal berbicara, jika itu keliru mereka akan mengabaikannya atau menganalisa perkataanmu ("mengapa kamu berkata demikian") dan kemungkinan kecil bagi mereka untuk menyanggah pernyataanmu.

Sehingga, sesuai atau tidaknya pernyataanmu terhadap mereka sebaiknya mintalah mereka untuk menanggapi perkataanmu. Jika kamu terus berbicara, mereka hanya akan mendengar dan menganalisa. Mereka suka pertanyaan mengapa, sehingga membuat mereka terus menggali lebih dalam pikirannya.

Referensi:
Apriana, Dina. 2015. 4 Tipe Kepribadian (Koleris, Sanguinis, Melankolis, Plegmatis). dina-apriana
____.2007. Sanguinis, Melankolis, Koleris, Plagmatis. ahli.wordpress

Penulis FH WardiPenulis konten: Wardi
"Teruslah bergerak, berisitirahatlah setelah lelah. Jangan mendahulukan istirahat sebelum lelah"